Obat Mata Herbal
08.30
Diposting oleh Unknown
Apakah Anda Ingin Menyembuhkan Penyakit Mata Menggunakan Obat Mata Herbal Yang Alami ?
Banyak orang yang berfikir bahwa penyakit mata bisa menular. Itu tidak sepenuhnya benar dan juga tidak sepenuhnya salah. Apabila penyakit mata itu disebabkan Virus atau Bakteri maka itu bisa menular, media penularannya ada beberapa cara, bisa bersentuhan secara langsung atau memegang suatu benda yang telah dipakai si penderita, contoh kacamata,saputangan, dll. Namun apabila penyakit tersebut dikarenakan Alergi maka penyakit tersebut tidak akan menular.
Cara mengatasi dan mencegah macam-macam penyakit mata tersebut sangatlah berbeda, tergantung dari penyebabnya.
Sebelum kita membahas cara mengatasi penyakit tersebut dengan obat herbal untuk mata, perlu kita ketahui bahwa ada beberapa jenis penyakit mata yang umumnya sering terjadi. Apa saja Penyebabnya, Gejalanya, Efeknya dan juga cara mengatasinya dengan cara yang alami maupun menggunakan obat tradisional untuk mata yang terbukti telah banyak mengobati berbagai penyakit mata.
Berikut ini Macam-macam Penyakit Mata dan gejalanya dan Cara Menyembuhkan Menggunakan Pengobatan Tradisional Untuk Mata.
Miopi / Mata Minus ( Rabun Jauh )
Miopi yakni seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh. Biasanya terjadi pada pelajar.dapat dibantu dengan kacamata berlensa cekung.
Penyebab :
Penyebab miopi bisa berasal dari keturunan (herediter), ketegangan visual atau bisa berasal dari faktor lingkungan. Akan tetapi faktor keturunan pada miopi mempunyai pengaruh lebih kecil daripada faktor ketegangan visual. Seseorang dapat mengalami penyakit mata minus dikarenakan terlalu sering menggunakan penglihatannya, contoh terlalu lama menghabiskan waktu di depan komputer atau membaca untuk waktu yang lumayan lama tanpa ada jeda istirahat, dll.
Faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi seseorang mengalami mata minus. Misalnya rabun malam yang membuat mata kesulitan untuk memfokuskan cahaya dan membesarnya pupil, dengan begitu cahaya yang masuk kedalam mata tidak dapat di fokuskan dengan baik dan hal inilah yang dapat menyebabkan mata minus.
Bisa juga terjadi karena miopi palsu yang di sebabkan ketegangan mata karena melakukan kerja jarak dekat dalam waktu yang sangat lama. Jangan khawatir karena pada miopi palsu, penglihatan akan segera pulih apabila mata di istirahatkan.
Gejala :
- Pusing ketika membaca
- Agak kabur ketika melihat jarak jauh
- Sering memicingkan mata ketika melihat jauh
- Sering mengedipkan mata bila melihat dekat
Pengobatan / Pencegahan : Banyak orang yang menyarankan untuk memakai lensa kontak kacamata dengan lensa sferis negative untuk membantu mengembalikan penglihatan. akan tetapi pemakaian kacamata bukanlah suatu pengobatan yang efektif. Anda bisa melakukan pengobatan dengan cara yang natural, contohnya orthokeratologi atau terapi penglihatan.
Hipermetropi / Mata Plus ( Rabun Dekat )
Hipermetropi atau biasa di sebut mata plus adalah suatu penyakit mata yang tidak bisa melihat benda yang berjarak dekat dengan mata, akan tetapi kalau melihat benda yang berjarak jauh dari mata maka terlihat jelas.
Penyebab timbulnya hipermetropi ini diakibatkan oleh empat hal yaitu :
1. Sumbu utama bola mata yang terlalu pendek.
2. Daya pembiasan bola mata yang terlalu lemah
3. Kelengkungan Kornea dan Lensa tidak Adekuat (Kelengkungan kornea ataupun lensa berkurang sehingga bayangan difokuskn di belakang retina)
4. Perubahan posisi lensa.
Gejala :
1. Penglihatan tidak nyaman apabila harus fokus pada suatu jarak tertentu untuk waktu yang sangat lama.
2. Sensitive terhadap cahaya.
3. Mengalami sakit kepala ketika melihat dekat dalam jangka panjang. Dan biasanya terjadi pada malam hari.
Pengobatan / Pencegahan : untuk pengobatannya bisa menggunakan terapi herbal dengan menggunakan obat tetes mata herbal, atau menggunakan kacamata yang berlensa cembung untuk membantu penglihatan.
Presbiopi (Rabun Tua)
Presbiopi adalah suatu penyakit yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat maupun berjarak jauh. Bisa di bilang penyakit ini penggabungan antara penyakit rabun jauh dan rabun dekat. Dan kebanyakan terjadi pada orang yang sudah lansia. Kerabunan berarti seseorang hanya dapat melihat dengan samar-samar, sedangkan kebutaan berarti seseorang tidak dapat melihat benda apapun sama sekali. Orang yang buta maupun rabun biasanya “membaca” dengan jari, ini di sebut sebagai huruf Braille.
Penyebab :
Presbiopia umumnya diyakini berasal dari penebalan bertahap dan hilangnya fleksibilitas dari lensa alami di dalam mata Anda.
Gejala :
• Suatu kecenderungan untuk memegang bahan bacaan lebih jauh untuk mendapatkan pandangan yang jelas.
• Penglihatan kabur pada jarak baca normal
• Mata lelah atau sakit kepala setelah membaca atau melakukan pekerjaan dekat.
Pengobatan / Pencegahan : Tujuan pengobatan adalah untuk mengkompensasi ketidakmampuan mata untuk fokus pada objek terdekat. Pilihan pengobatan dapat dibantu dengan menggunakan kacamata berlensa rangkap ( - dan + ).
Buta Warna
Buta warna adalah suatu kondisi dimana seseorang tidak bisa membedakan warna. Yang dapat dilihat hanya warna putih, abu-abu dan hitam.
Penyebab : penyebab penyakit ini kebanyakan dialami oleh seseorang yang orang tuanya mengalami buta warna juga, dalam artian penyakit ini adalah penyakit turunan atau penyakit genetik.
Katarak
Katarak adalah suatu penyakit yang di sebabkan penebalan lensa mata sehingga lensa mata menjadi buram, dan kebanyakan penyakit ini terjadi pada orang yang sudah lanjut usia.
Sehingga, mata menjadi kurang jelas dalam penglihatan. Bahkan jika tidak cepat ditangani akan menyebabkan kehilangan kemampuan dalam melihat alias buta.
Penyebab penyakit ini dikarenakan oleh kontak mata dengan sinar ultra violet ataupun radiasi dalam waktu yang lama.
Gejala awal pada penderita katarak adalah penglihatan menjadi buram, sensitivitas kontras juga hilang, ketajaman penglihatan berkurang, sehingga warna bayangan, kontur dan visi kurang jelas karena cahaya tersebar oleh katarak ke mata.
Gejala-gejala katarak sangat mirip dengan gejala citrosis mata.
Untuk meringankan penglihatan dapat dibantu dengan menggunakan kacamata silinder/operasi refraktif, dan jika tidak ingin menggunakan kedua cara tersebut anda bisa menggunakan terapi dengan cara yang alami.
Rabun Senja
Rabun senja atau rabun sore adalah suatu penyakit mata yang di sebabkan karena kekurangan mengkonsumsi vitamin A. Pada saat sore hari saja penderita tidak bisa melihat. Penyebab penyakit ini bisa di karenakan karena luka, kekurangan vitamin A (Malnutrisi) atau sejak lahir.
Konjungtivitis / Belekan (menular)
Dari sekian penyakit mata, penyakit mata belekan ini adalah suatu jenis penyakit yang menular. Beberapa faktor bisa menjadi penyebabnya, seperti infeksi virus atau bakteri, alergi(serbuk,bulu, angin, asap atau debu), pemakaian lensa kontak yang kurang bersih dan dalam jangka waktu yang sangat panjang bisa menjadi penyebabnya.
Bayi pun bisa mengalami sakit mata, hanya penyebabnya berbeda yaitu karena infeksi ketika melewati jalan lahir. Pada bayi, penyakit ini disebut konjungtivitis gonokokal dan umumnya mata bayi baru lahir akan ditetesi obat mata atau salep antibiotika untuk mematikan bakteri penyebabnya.
Gejala : Mata terasa kasar dan gatal, merah dan mungkin berair. Kelopak mata mungkin menempel sewaktu bangun tidur. Konjungtiva yang mengalami iritasi akan tampak merah dan mengeluarkan kotoran.
Konjungtivitis karena bakteri mengeluarkan kotoran yang kental dan berwarna putih. Konjungtivitis karena virus atau alergi mengeluarkan kotoran yang jernih. Kelopak mata bisa membengkak dan sangat gatal, terutama pada konjungtivitis karena alergi.
Gejala lainnya adalah:
- mata berair
- mata terasa nyeri
- mata terasa gatal
- pandangan kabur
- peka terhadap cahaya
- terbentuk keropeng pada kelopak mata ketika bangun pada pagi hari.
Jika Anda atau keluarga mengalami penyakit ini, lakukan penanganannya dengan cara berikut: Kompres mata dengan air hangat lalu Gunakan obat tetes mata herbal atau salep antibiotika sesuai resep dokter. Bersihkan tangan sebelum mengoleskan salep agar iritasi tidak tambah parah. Cegah penularan penyakit ke orang lain dengan memisahkan alat-alat yang digunakan oleh Anda dan orang-orang.
Pencegahan :
1. Konjungtivitis mudah menular, karena itu sebelum dan sesudah membersihkan atau mengoleskan obat, penderita harus mencuci tangannya dengan bersih.
2. Usahakan untuk tidak menyentuh mata yang sehat sesudah menangani mata yang sakit.
3. Jangan menggunakan handuk atau lap bersama-sama dengan penghuni rumah lainnya.
4. Gunakan lensa kontak sesuai dengan petunjuk dari dokter dan pabrik pembuatnya.
Trakoma (menular)
Infeksi pada mata yang disebabkan bakteri Chlamydia trachomatis yang berkembang biak di lingkungan kotor atau bersanitasi buruk serta bisa menular. Penyakit ini sering menyerang anak-anak, khususnya di negara berkembang. Memiliki gejala : mata memerah, mengeluarkan kotoran, pembengkakan kelopak mata dan kelenjar getah bening dan kornea terlihat keruh.
Secara global, 84 juta orang menderita infeksi aktif dan hampir 8 juta orang tunanetra sebagai akibat dari penyakit ini.
Penyebab Trachoma
Penyebab selain dari kondisi lingkungan kotor dan yang bersanitasi buruk. Penyebab lain dari penyakit ini juga bisa menyebar melalui kontak langsung dengan mata, hidung dan sekresi tenggorokan dari individu yang terkena, atau kontak dengan benda mati, seperti handuk, sapu tangan bekas dari pengidap penyakit trakoma ini.
Gejala Trachoma
Bakteri ini memiliki masa inkubasi 5 sampai 12 hari, setelah itu penderita akan merasakan gejala dari penyakit ini, berikut gejala-gejalanya :
• Keluarnya cairan kotor dari mata – bukan air mata (emisi atau sekresi cairan yang mengandung lendir dan nanah dari mata)
• Pembengkakan kelopak mata
• Trichiasis (berbalik-nya bulu mata ke arah dalam)
• Pembengkakan kelenjar getah bening di depan telinga
• Munculnya garis parutan pada kornea
• Komplikasi pada telinga, hidung dan tenggorokan.
Pengobatan :
• Pembedahan : anda bisa melakukan operasi untuk mengarahkan bulu mata agar menjauh dari bola mata.
• Terapi antibiotik : Pedoman WHO merekomendasikan apabila terjadi endemik massa ( kurang lebih 10% dari populasi daerah ) maka pengobatan/perawatan dengan antibiotik tahunan harus terus dilakukan hingga endemik massa turun menjadi 5%.
• Antibiotik : Topical Tetracycline (1% salep mata 2 kali sehari selama seminggu) atau oral dosis tunggal 20mg/kg.
• Jagalah kebersihan. meliputi itu kebersihan lingkungan dan kebersihan badan.
Jika tidak diobati dengan baik dengan segera, gejalanya dapat meningkat dan menyebabkan kebutaan, yang merupakan hasil dari ulkus (luka/iritasi) dan jaringan parut pada kornea. Operasi juga mungkin diperlukan untuk memperbaiki kelainan bentuk kelopak mata.
Setelah mengetahui macam - macam penyakit mata beserta penyebab, gejala dan cara mencegah atau mengobatinya, tentunya anda sudah punya gambaran bagaimana cara untuk mendiagnosa secara dini dan segera melakukan pencegahan. Baik itu dengan berobat ke dokter maupun menggunakan pengobatan tradisional.
Langganan:
Postingan (Atom)